May 9, 2011

#9

Masih ingat tentang kepercayaan yang sebelumnya aku kisahkan? Aku tidak mau tahu ini sesuatu yang rahasia atau tidak, tetapi aku harus memberitahumu bahwa sahabat kepercayaan adalah kejujuran. Iya, mereka tidak dapat dipisahkan. Kamu tahu kan bagaimana meraih kepercayaan? Benar, dengan kejujuran!

"Honesty, one can be either humanitarian or religious."
(Sarfraz Memon)

Kejujuran sama sederhananya dengan kepercayaan. Percaya pada Tuhan Yang Maha Esa dan bohong itu dosa. Ketika sedang belajar aku melihat kejujuran menjelma menjadi nilai-nilai kemanusiaan yang sempurna. Jujur adalah sifat manusia.

"The human heart feels things the eyes cannot see, and knows what the mind cannot understand."
(Robert Valett)

Memang, terkadang mata seseorang tidak bisa berbohong, tapi ingat dia masih bisa menipu. Hal inilah yang mengajariku untuk melihat sesuatu tidak hanya menggunakan mata, tetapi juga hati. Aku suka berbicara dengan hati, karena sampai sekarang masih percaya bahwa kata hati tidak pernah bohong. Lalu apa hubungan kejujuran dan kata hati? Menurutku kata hati adalah kejujuran.

"Hati yang jujur menghasilkan tindakan-tindakan yang jujur."
(Mario Teguh)

0 comments:

Post a Comment